Sunday, October 9, 2016

KD 3 KARAKTERISTIK PERANGKAT JARINGAN NIRKABEL

Image result for PERANGKAT JARINGAN NIRKABEL

1.Nirkabel router
   adalah perangkat Router yang berfungsi meneruskan paket data dari satu network ke network lainnya (dari LAN ke WLAN). Perbedaan antara wireless router dengan wireless biasa adalah kemampuannya pada penanganan jaringan wireless dan juga kemampuan untuk difungsikan ke beberapa mode.  

 
Wireless router juga dapat difungsikan sebagai access point dengan cara menonaktifkan fungsi routernya dan diaktifkan fungsi Access Pointnya. Wireless Router semacam ini disediakan oleh vendor seperti mikrotik, tplink, Linksys, dll.

2. Nirkabel AP atau Wireless Access Point (WAP)
    Wireless Access Point adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengkoneksikan alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network) menggunakan wifi, bluetooth, dll. WAP digunakan untuk membuat jaringan WLAN atau memperluas cakupan area wifi yang sudah ada (Menggunakan Mode Bridge).

WAP adalah titik pusat jaringan wireless, alat ini memancarkan frekwensi radio untuk mengirimkan data dan menerima data. Dalam jaringan wired, WAP sama fungsinya dengan Hub atau switch.

3. ANTENA
   Antena adalah perangkat jaringan yang mempunyai fungsi significant dalam rangka memperluas area jangkauan dari jaringan.

A. Antena directional
    Antenna ini merupakan jenis antenna dengan narrow bandwidth, yaitu mempunyai sudut pemancar yang kecil dengan daya lebih terarah. jaraknya jauh tetapi tidak dapat menjangkau area yang luas. Antenna ini mengirim dan menerima sinyal radio hanya dalam satu arah.
Antenna ini biasanya digunakan untuk koneksi point to point, atau multiple point. Contoh antenna directional adalah:

  • Antenna Grid
 
Antena ini akan sangat membantu bagi mereka yang ingin membuat jaringan antar gedung dengan gegografis yang jauh. Disbanding harus menarik kabel, antena ini jelas lebih efisien.


  • Antena Yagi
Pola radiasi dari antena ini mengerucut sesuai dengan arah antena, sehingga daya pancarnya menjadi sangat terfokus, dan jaraknya menjadi sangat jauh. Antena ini di manfaatkan di luar gedung (outdoor).

  • Antenna parabola (Disc Antenna)
Jenis antena ini adalah jenis antena omnidirectional yang paling powerfull. Karena antenna ini mempunyai gain paling besar. Pola radiasi sangat terarah, focus dan jarak jangkauannya sangat jauh.
     BAntenna omnidirectional
  • Rubber Duck
     Antenna ini biasanya digunakan pada access point (AP), Handphone, laptop, dll. Antenna ini mempunyai pola radiasi 360 derajat. Mempunyai sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600. Area jangkauannya luas namun jarak jangkaunya pendek. Antenna ini mengirim atau menerima sinyal radio (Radiowave) dari segala arah secara sama. Antenna ini biasanya digunakan untuk koneksi mulitiple point atau hotspot.

  • Mast Mount
  

Antena ini adalah antena omni yang sangat powerfull, karena dapat mempunyai pola radiasi 360 derajat dan hampir merata. Antenna ini digunakan di luar ruangan (outdoor).
Jenis antena omnidirectional yang bisa kita dapatkan dengan mudah dipasaran. Cara merangkainya mudah, bahkan lebih mudah dibanding merangkai antena grid. Antenna ini sebaiknya di pasang di posisi yang tepat. Karena posisi dari antena akan sangat berpengaruh pada penerimaan dan pemancaran gelombang radio dari wireless adaptor client yang radiasinya 360 derajat.

4. STANDARISASI JARINGAN NIRKABEL

Standarisasi Jaringan Wireless

PENGERTIAN IEEE 802.11
IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) merupakan institusi yang melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.

Adapun Standarisasi Jaringan Wireless tersebut adalah :

  • IEEE 802.11 Legacy yaitu standart jaringan wireless pertama yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dengan kecepatan transfer data maksimum 2 Mbps.
  • IEEE 802.11b yaitu standart jaringan wireless yang masih menggunakan frekuensi 2,4 GHz dengan kecepatan trasfer datanya mencapai 11 Mbps dan jangkau sinyal sampai dengan 30 m.
  • IEEE 802.11a yaitu standart jaringan wireless yang bekerja pada frekuensi 5 GHz dengan kecepatan transfer datanya mencapai 58 Mbps.
  • IEEE 802.11g yaitu standart jaringan wireless yang merupakan gabungan dari standart 802.11b yang menggunakan frekuensi 2,4 GHz namun kecepatan transfer datanya bisa mencapai 54 Mbps.
  • IEEE 802.11n yaitu standart jaringan wireless masa depan yang bekerja pada frekuensi 2,4 Ghz dan dikabarkan kecepatan transfer datanya mencapai 100-200 Mbps.

STANDAR dari IEEE
  • 802.1 → LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges
  • 802.2 → Logical Link Control (LLC)
  • 802.3 → CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
  • 802.4 → Token Bus
  • 802.5 → Token Ring (bisa menggunakan kabel STP)
  • 802.6 → Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN
  • 802.7 → Broadband LAN
  • 802.8 → Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI)
  • 802.9 → Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)
  • 802.10 → LAN/MAN Security (untuk VPN)
  • 802.11 → Wireless LAN (Wi-Fi)
  • 802.12 → Demand Priority Access Method
  • 802.15 → Wireless PAN (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
  • 802.16 → Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)

Dari daftar di atas terlihat bahwa pemanfaatan teknologi tanpa kabel untuk jaringan lokal, dapat mengikuti standarisasi IEEE 802.11x, dimana x adalah sub standar.

Perkembangan dari standar 802.11 diantaranya :
  • 802.11 → Standar dasar WLAN → mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps
  • 802.11a → Standar High Speed WLAN 5GHz band → transfer data up to 54 Mbps
  • 802.11b → Standar WLAN untuk 2.4GHz → transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
  • 802.11e → Perbaikan dari QoS (Quality of Service) pada semua interface radio IEEE WLAN
  • 802.11f → Mendefinisikan komunikasi inter-access point untuk memfasilitasi vendor yang mendistribusikan WLAN
  • 802.11g → Menetapkan teknik modulasi tambahan untuk 2,4 GHz band, untuk kecepatan transfer data hingga 54 Mbps.
  • 802.11h → Mendefinisikan pengaturan spectrum 5 GHz band yang digunakan di Eropa dan Asia Pasifik
  • 802.11i → Menyediakan keamanan yang lebih baik. Penentuan alamat untuk mengantisipasi kelemahan keamanan pada protokol autentifikasi dan enkripsi
  • 802.11j → Penambahan pengalamatan pada channel 4,9 GHz hingga 5 GHz untuk standar 802,11a di Jepang

Kelebihan standar 802.11 antara lain :
  • Mobilitas
  • Sesuai dengan jaringan IP
  • Konektifitas data dengan kecepatan tinggi
  • Frekuensi yang tidak terlisensi
  • Aspek keamanan yang tinggi
  • Instalasi mudah dan cepat
  • Tidak rumit
  • Sangat murah
Kelemahan standar 802.11 antara lain :
  • Bandwidth yang terbatas karena dibagi-bagi berdasarkan spektrum RF untuk teknologi-teknologi lain
  • Kanal non-overlap yang terbatas
  • Efek multipath
  • Interferensi dengan pita frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz
  • QoS yang terbatas
  • Power control
  • Protokol MAC high overhead
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Materi TKJ Kelas XII | Powered by Blogger
Design by Rudi Ardiansyah R | Blogger Theme by -