Sunday, October 9, 2016

KD 1 GELOMBANG RADIO SEBAGAI MEDIA PENYALUR DATA

1. GELOMBANG RADIO
Image result for gelombang radio
    Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas, dan merambat lewat udara, dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).

Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dari gelombang osilator (gelombang pembawa) dimodulasi dengan gelombang audio (ditumpangkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF; “radio frequency”)) pada suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.

Gelombang elektromagnetik lain yang memiliki frekuensi di atas gelombang radio meliputi sinar gamma, sinar-X, inframerah, ultraviolet, dan cahaya terlihat.

2. TEKNIK PEMODULASIAN
A. Modulasi Analog 
    adalah bentuk komunikasi elektromagnetik, dengan sinyal berbentuk gelombang yang berurutan, membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombangnya. Sinyal analog jarak jangkauan transmisinya luas, karena transmisinya luas sinyal ini mudah terpengaruh dan akan meyebabkan terganggunya proses penerimaan dan pengiriman data.
Modulasi Analog


  • Amplitude Modulation (AM) / Modulasi Amplitudo
       merupakan modulasi dengan frekuensi pembawa (carrier) diubah amplitudonya sesuai dengan signal informasil yang akan dikirim, dengan kata lain dimana amplitudo dari sinyal pembawa (carrier) berubah karakteristiknya sesuai dengan amplitudo signal informasi. Modulasi ini bisa disebut Linear Modulation, bahwa pergeseran frekuensinya bersifat linear mengikuti signal informasi yang akan di transmisikan.

Amplitude Modulation (AM) / Modulasi Amplitudo

  • Frequency Modulation (FM) / Modulasi Frekunesi 
       merupakan modulasi dimana gelombang pembawa (carrier wave) diubah - ubah menurut besarnya amplitudo dari sinyal informasi. Modulasi Frekuensi lebih tahan terhadap noise, dan tahan terhadap amplitudo yang berubah - ubah.
Frequency Modulation (FM) / Modulasi Frekunesi

  • Phase Modulation (PM) / Modulasi Fasa
       pada modulasi fasa sinyal pemodulasi mengubah - ubah fasa sinyal pembawa besarnya fasa sinyal akan berbanding lurus dengan amplitudo sinyal pemodulasi.
Phase Modulation (PM) / Modulasi Fasa

B. Modulasi Digital 
    merupakan sinyal yang tidak kontinyu memiliki 2 keadaan logika, yaitu 0 dan 1 (biner). Sinyal digital jarak jangkauannya transmisinya dekat, tetapi sinyal ini tidak mudah terpengaruh oleh gangguan, dan sinyal ini pun proses informasinya mudah, cepat, dan akurat.
Modulasi Digital


  • Frequency Shift Keying (FSK)
       dimana dalam modulasi ini frekuensi pembawa (carrier) diubah - ubah mengikuti sinyal pemodulasi dengan amplitudo pembawa tetap. Jika sinyal yang memodulasi tersebut hanya mempunyai dua tegangan 0 dan 1, maka proses modulasi tersebut dapat diartikan sebagai proses penguncian frekuensi sinyal. Hasil gelombang FM yang dimodulasi oleh data biner ini disebut dengan FSK (Frequency Shift Keying).
Frequency Shift Keying (FSK)

  • Phase Shift Keying (PSK)
       pengiriman sinyal digital melalui pergeseran fasa. Bentuk modulasi fasa yang memungkinkan fungsi pemodulasi fasa gelombang termodulasi di antara nilai - nilai diskrit yang telah ditetapkan sebelumnya. Frekuensi gelombang pembawa berubah - ubah sesaui dengan perubahan status sinyal informasi digital.
Phase Shift Keying (PSK)

  • Amplitude Shift Keying (ASK)
         merupakan bentuk modulasi yang mewakili data digital sebagai variasi dalam amplitudo gelombang pembawa. Amplitudo dari signal pembawa analog mengubah aliran menjadi bit, menjaga frekuensi dengan fase konstan.
Amplitude Shift Keying (ASK)
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Materi TKJ Kelas XII | Powered by Blogger
Design by Rudi Ardiansyah R | Blogger Theme by -